Metro —- Rapat Paripurna DPRD Kota Metro tentang Penyampaian Pidato Walikota Hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak Tahun 2020, berlangsung di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Jumat (26/02/2021).

Dalam hal ini, Walikota Metro Wahdi menyampaikan, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih memiliki 2 (dua) komponen, yaitu Good and Clean Corporate Governance (GCCG) dan Good and Clean Civil Society Governance (GCCSG), dimana kedua komponen tersebut haruslah berjalan dengan baik dan bersinergi.

Komponen pertama adalah hubungan yang baik diantara Trias Politika, yaitu lembaga-lembaga Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif di Kota Metro, dimana masing-masing melaksanakan fungsi dan perannya secara bersinergi dan berkesinambungan, guna menyusun menyukseskan pelaksanaan pembangunan di Kota Metro.

Lanjutnya, keserasian antar elemen Trias Politika akan menjadi sebuah langkah baik dalam menjalankan sistem pemerintahan yang efektif. Ketidakseimbangan kekuasaan atau justru sebaliknya dominasi kekuatan dari salah satu elemen cenderung menimbulkan kekuasaan yang absolut. Pengalaman di banyak tempat membuktikan bahwa absolute power Ttend to corrupt atau kekuasaan yang absolut cenderung membentuk kekuatan yang manipulatif dan koruptif. Oleh karena itu, keseimbangan diantara ketiga elemen trias politika ini seyogyanya dapat mencegah penyalahgunaan wewenang.

Komponen kedua adalah GCCSG, di mana pelaksanaan pembangunan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Masyarakat sebagai subjek maupun objek pembangunan tentunya juga harus mampu mengaktualisasikan keterlibatannya dengan optimal serta mempunyai kemampuan untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Selanjutnya, Walikota juga menyampaikan visi misi dan program yang selanjutnya akan menjadi pedoman di dalam melaksanakan pembangunan 5 (lima) tahun kedepan. Visi kami WARU atau Wahdi Qomaru adalah “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya”. Visi tersebut diuraikan ke dalam lima misi pencapaian yaitu Wasis, waras, Wawai, Wira dan Wadah.

Dalam misi akan dijabarkan ke dalam 36 (tiga puluh enam) program pembangunan dan dielaborasi dalam 9 (sembilan) program prioritas sebagai berikut:

  1. Peningkatan layanan masyarakat melalui kartu Metro Ceria (satu kartu banyak manfaat).
  2. Peningkatan insentif bagi pejabat keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan para pamong.
  3. Pembebasan iuran BPJS kelas III, dengan pelayanan yang berkualitas.
  4. Merealisasikan Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran.
  5. Menghadirkan layanan masyarakat terpadu dan cepat melalui Mall Pelayanan Publik Satu Atap (Mall Melesat).
  6. Peningkatan sarana prasarana jalan lampu atau penerangan jalan dan IOT (Internet of Things).
  7. Revitalisasi fasilitas olahraga dan budaya.
  8. Bantuan sarana produksi pertanian (saprotan) dan alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani.
  9. Serta membangun Creative-Hub, yaitu sentra produksi dan pemasaran atau e-commerce di 5 (lima)kecamatan dan 22 (dua puluh dua) kelurahan.

Adapun harapan kami, visi misi dan program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan Kota Metro berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. terutama mampu memulihkan dan bahkan meningkatkan ekonomi rakyat Kota Metro dari dampak pandemi Covid-19.

Prioritas utama program kerja kami dalam 100 hari kedepan dapat berfokus kepada pencegahan dan penanggulangan Covid-19, perlindungan sosial, pemulihan ekonomi, dan reformasi struktural, sebagaimana diamanatkan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021. Tentunya, sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat Provinsi Lampung dan Kota Metro menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan.

Dalam periode kepemimpinan kami, bonus demografi yang pada hakikatnya merupakan tantangan dan peluang akan kami gunakan sebagai mesin penggerak ekonomi keumatan menjadi daya ungkit bukan menjadi alasan atau hambatan (modus) dalam pelaksanaan pembangunan.

Adapun pesan untuk para Aparatur Sipil Negara, bekerjalah sebagaimana biasa. Tegakkan disiplin dan tidak terganggu oleh isu-isu yang tidak berdasar. Kepada kepala OPD segera lakukan konsolidasi organisasi agar tetap menghasilkan kinerja yang terbaik. Komunikasikan segala kegiatan yang mendesak untuk dilaksanakan di tahun 2021 ini.(Red)