Seputih Agung – Bupati Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S.Sos., menghadiri acara panen raya jagung dan pemberdayaan petani untuk ketahanan pangan nasional dilaksanakan di Kampung Mujirahayu Kecamatan Seputih Agung pada Sabtu 06 Maret 2021.

Acara dihadiri juga oleh Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jendral Moeldoko yang diwakili oleh Ketua Koperasi HKTI Tamara Mayjen TNI Purn. Wiston P. Simanjuntak.

Dalam sambutannya Musa Ahmad mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah akan terus melaksanakan berbagai program guna peningkatan sektor pertanian di Lampung Tengah. Hal ini karena sektor pertanian adalah hal yang utama dalam mendorong perekonomian. Terkait kelangkaan pupuk, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah juga selalu mengupayakan yang terbaik agar tidak lagi terjadi kelangkaan. Mengenai infrastruktur jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat, Musa Ahmad akan melakukan perbaikan namun bertahap melihat kondisi sekarang ini juga tidak mungkin dilakukan secara instan namun akan diupayakan perbaikan infrastruktur jalan secara bertahap.

Dalam sambutannya Wiston P. Simanjuntak menyatakan permohonan maaf dari Jendral Moeldoko karena tak bisa hadir, namun beliau menitipkan salam dan rasa kebanggaan serta ucapan selamat atas acara panen raya jagung ini. “Semua bertahap dilakukan perbaikan, mulai dari sektor penting dan juga infrastruktur jalan ini bertahap dilakukan perbaikannya,” ujar Musa Ahmad.

Musa Ahmad juga berpesan agar petani menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada mengingat kita masih berada di masa pandemi. Sementara itu perwakilan Ketua HKTI Wiston P. Simanjuntak mengatakan permasalahan yang dihadapi para petani pastilah masalah sarana dan prasarana, beliau meminta seluruh masyarakat untuk dapat berperan aktif dalam memajukan kegiatan pertanian di daerah masing masing. “Ke depan sama-sama kita akan bertekad bagaimana kita bisa memperbaikinya, memajukan pertanian kita,” ujar Wiston.

Peningkatan kualitas pertanian dimulai kedisplinan dan kerjasama semua pihak serta keaktifan dalam kelompok tani dalam penyusunan perencanaan pertanian. Sehingga bisa memperoleh hasil panen yang diinginkan. Wiston menambahkan saat ini kita sekarang sama-sama sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19 oleh karena itu ini yang harus dihadapi bersama, kuncinya hanya satu yaitu tegakkan kedisiplinan dalam masyarakat. Protokol kesehatan wajib dan harus selalu dilakukan oleh kita semua.(Red)