Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) di Bandar Lampung gelar prosesi wisuda secara offline pasca covid-19,Rabu (27/7/2022).
Prosesi Wisuda periode tahun pertama tahun 2022 itu berada di Aula Gedung Mahasiswa UTI.

Kepala Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf,SE, MBA mengatakan prosesi wisuda diikuti 551 orang lulusan.
Sejumlah wisudawan tersebut brasal dari fakultas sastra dan ilmu pendidikan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sementara itu, Prosesi Fakultas Teknik dan ilmu computer akan diselenggarakan pada Kamis (28/7/2022).

Selain itu, prosesi wisuda kali ini juga sekaligus memberikan piagam penghargaan kepada wisudawan terbaik dan wisudawan teladan.
“Wisuda hari ini diikuti oleh 351 orang yang berasal dari fakultas sastra dan ilmu pendidikan,” Ungkap Nasrullah dalam sambutannya.

Nasrullah pun memberi ucapan selamat kepada wisudawan yang telah menyelsaikan pendidikan di UTI.

“Dia mengharap para alumni UTI dapat berinovasi member yang terbaik untuk masyarakat tetap junjung tinggi tridarma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” Ungkapnya.

Selain itu, Nasrullah juga mengatakan jika Universitas Teknokrat Indonesia merupakan perguruan tinggi yang telah banyak meraih prestasi.

Hal itu sesuai dengan slogan dari UTI, yakni Kampusnya Para Juara, Dia juga menjelaskan jika UTI bahkan telah meraih prestasi tingkat Asean. Dia mengungkapkan, Universitas teknokrat Indonesia sejauh ini memiliki segudang prestasi.

“Kita baru saja mendapat rangking 10 besar perguruan tinggi swasta terbaik tingkat Asean,” Katanya.

Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan jika UTI Rangking 9 dalam menerapkan pendidikan online.

Bahkan, UTI telah mendapat predikat sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di luar pulau jawa.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc mengapresiasi kemajuan UTI.

“Saya melihat kemajuan Universitas Teknokrat selama lima tahun ini sudah mulai berlari, bahkan mendahului universitas lain,” Ungkap iskhaq.

“Dari sisi pengelolaan, dan kaderisasi yang dilakukan rektor sangat progresif sekali, terlihat dari dosen2 muda tapi sudah menjadi doktor,” Ujarnya.

Pasalnya, menurut dia aset terbesar sebuah universitas terdapat ada pada Sumber Daya Manusia (SDM).

Selain itu, Iskhaq juga mengapresiasi proses pembelajaran serta prestasi non akademik yang yang diraih UTI.

“Proses pembelajaran juga di luar kelas juga baik, bahkan prestasi yang di raih dari ekstrakulikuler, UKM, tari, hingga olahraga, sampai mewakili lampung di perlombaan tingkat nasional,” imbuhnya.

Iskhak pun mendorong Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus bertransformasi ke era digital, baik dari sistem pembelajaran, tata kelola, tenaga pendidik, hingga mahasiswa.