Wakil I Ketua DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni memberi tanggapan atas keberhasilan Pemprov Lampung dalam mengelola anggaran belanja daerah.

 

” Saya sangat mengapresiasi keberhasilan Realisasi Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Lampung pada APBD 2022, dengan masuk tiga besar ” hal ini ia sampaikan pada awak media Senin (02/01/2023).

 

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) per tanggal 29 Desember 2022, realisasi belanja Pemerintah Provinsi Lampung mencapai 95,01 persen.

 

Politisi kader partai Gerindra besutan Prabowo Subianto ini menjelaskan, pada APBD 2022 Pemprov menargetkan belanja daerah mencapai Rp7,10 triliun dan terealisasi sebesar Rp6,75 triliun.

 

Sementara untuk realisasi belanja Pemprov Lampung hingga 29 Desember mencapai 98,43 persen. Dari target Rp6,91 triliun, terealisasi Rp6,80 Triliun

 

Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tiga Provinsi dengan pencapaian tingkat realisasi belanja Daerah Pemerintah Provinsi pada APBD 2022 yaitu :

Urutan pertama Pemprov Kepulauan Riau dengan realisasi sebesar 96,54 persen. Urutan kedua Pemprov Jawa Barat dengan realisasi 96,14 persen. Provinsi lampung berada di urutan ketiga dengan realisasi 95,01 persen.

 

Lebih lanjut Wanita yang akrab disapa Bunda Elly ini juga menilai, capaian yang berhasil diraih Pemerintah Provinsi Lampung ini berkat hubungan komunikasi yang baik antara Pemprov Lampung dan DPRD. Ia menambahkan, selama kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi, dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemprov selalu sejalan dengan aturan yang berlaku.

 

” Baiknya pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, serta komunikasi yang terbangun dengan baik pula, khususnya antara Pemerintah Provinsi dan DPRD Lampung, menjadikan provinsi Lampung bisa menyandang gelar,” jelasnya.

 

Selanjutnya, Elly Wahyuni berharap, agar pemerintah provinsi Lampung terus meningkatkan prestasi yang telah diraih.

 

“Semoga, Pemprov Lampung bisa mempertahankan dan mampu meningkatkan prestasi yang telah diraih,” pungkasnya.