LAMPUNG TIMUR – Dalam rangka pengelolaan management media dan mendukung program Qiuck Wins Presisi, Polres Lampung Timur Polda Lampung  melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan jurnalistik, Selasa (7/3/23).

 

Kegiatan yang diprakarsai oleh Bidang Humas Polda Lampung, dihadiri oleh Kabid Humas Polda Lampung yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Lampung AKBP Rahmad Hidayat,  Kapolres Lampung Timur  AKBP M.Rizal Muchtar, Wakapolres, para Kasat, para Kasi dan Para Kapolsek Jajaran Polres Lampung Timur.

 

Dalam arahannya AKBP Rahmad Hidayat menjelaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kita karena di era globalisasi yang didukung kemajuan teknologi, telah menjadikan dunia lebih transparan, Sehingga informasi dapat tersebar dengan cepat

 

Sehingga kita khususnya personel Polri juga harus bisa mengikuti perkembangan tersebut karena itu setiap pekerjaan kita tanpa adanya publikasi tentu masyarakat tidak akan mengetahuinya,

seperti contohnya ungkap kasus dan keberhasilan keberhasilan lainnya.

 

Kemudian AKBP Rahmad juga meminta kepada peserta khususnya para peserta untuk menjalin hubungan yang baik dengan awak media karena dengan terjalinnya hubungan yang baik kita dapat saling bertukar ilmu dan juga informasi yang semunya dapat membantu dalam tugas pekerjaan kita sekarang ini.

 

Di tempat yang sama  Amiruddin Sormin dari Media Online Lampung Pro selaku narasumber memberikan materi tentang perkembangan era digital dan media sosial serta pembuatan konten-konten media sosial dan media online sampai dengan proses penulisan berita.

 

Terakhir Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar berharap para peserta bisa menambah ilmu dan wawasan dari pelatihan ini sehingga harapannya kedepan khusunya para pengemban Humas Polsek Jajaran mempunyai skill di dunia jurnalistik, sehingga bisa aktif mengisi berita-berita positif dan baik di media massa, khususnya media sosial, karena tidak bisa dipungkiri media sosial perlu dijaga agar kondusif.

 

Kita harus bisa menjaga Kamtibmas agar aman dan sejuk, jauh dari provokasi dan postingan hoax” tutup Kapolres