Bandar Lampung – Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung melalui Tim Walet Samapta Polresta Bandar Lampung kembali mengamankan 7 orang remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran.
Ke 7 orang remaja tersebut yaitu DS (15) warga Raja Basa, FR (17) warga Jaga Baya 2 Gunung Sulah. TP (15) warga Jaga Baya I, TF (17) warga Kemiling Permai, GP (16) warga Kemiling Permai, RA (16) warga Raja Basa dan DN (15) warga Raja Basa Bandar Lampung, mereka diamankan di dua lokasi yang berbeda, Jumat (24/03) malam.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi Ps mewakili Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto,S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa ke tujuh remaja tersebut diamankan didua lokasi berbeda.
“4 orang yaitu DS (15), FR (17), TP (15), TF (17) diamankan di seputaran Rel Kereta Api Jagabaya, sedangkan GP (16), RA (16) dan DN (15), kita amankan di Jalan Emir M Nur tepatnya di depan Pom Bensin” Ungkap Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung Kompol Suwandi.
Lebih lanjut, Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung menjelaskan dari 4 remaja yang diamanakan di seputaran Rel Kereta Api jagabaya, petugas mengamankan 1 (satu) buah senjata tajam jenis celurit, 1 (satu) buah kunci T, 1 (satu) buah kunci pas dan 4(empat) buah sarung, sedangkan dari 3 orang remaja yang diamankan di depan Pom Bensin, petugas mengamankan 1 (satu) buah sarung budelan.
“Saat dilakukan penggeledahan di lokasi, DS (15) kedapatan membawa senajata tajam jenis celurit” ujar Kompol Suwandi.
Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung mengatakan bahwa dari 7 orang yang diamankan malam ini, 3 orang masih berstatus pelajar SMP sedangkan lainnya pelajar SMA.
Polresta Bandar Lampung sendiri terus melakukan upaya upaya pencegahan dengan terus melakukan patroli pada jam dan di daerah rawan aksi kriminalitas sebagai upaya untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat kota Bandar Lampung.
“tak henti hentinya kami menghimbau kepada orang tua, untuk memberikan pengawasan kepada anak anaknya agar terhindar dari hal hal yang nantinya merugikan diri sendiri” pesan Kompol Suwandi.