Curhat Bareng Kapolres Di Pondok Pesantren Tebu Ireng Tulang Bawang Barat.

Tulang Bawang Barat— Bertempat di Pondok Pesantren Tebu Ireng Tulang Bawang Barat Kapolres Tulang Bawang Barat AKBP Ndaru Istimawan, S I.K, menggelar Kegiatan bertajuk Jumat Curhat, yang dilaksanakan jelang Sholat Jumat dengan Santri dan pengurus Pondok pesantren. Jumat (24/2/2023).

 

Kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi antar kepolisian dan masyarakat serta mendengarkan keluh kesah masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Tulang Bawang Barat.

 

Hadir Pimpinan Pondok pesantren KH Wahyudin Tohir beserta pengurus pondok, serta PJU Polres Tulang Bawang Barat.

 

“Kegiatan jumat Curhat ini merupakan program Kapolri, dimana melalui kegiatan ini, Polri dapat mendengar segala permasalahan yang ada ditengah masyarakat agar sesegera mungkin bisa diatasi, tentunya dengan sinergi antara masyarakat dan Polri situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman,” ucap Kapolres.

 

Dalam giat tersebut Kapolres Tulang Bawang Barat mendengarkan Curhat dari masyarakat dengan memberikan jawaban atas seluruh curhatan warga  serta menyampaikan pesan-pesan kamtibmas demi terwujudnya situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di Wilayah Kec.Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat.

 

Lanjutnya, dalam kegiatan Jum’at Curhat kali ini, ada tiga orang warga yang menyampaikan langsung unek-uneknya kepada kami terkait pelayanan publik yang diselenggarakan oleh Polres Tulang Bawang dan Polsek jajaran.

 

Pertama, Sodri Helmi, S.H, M.H, yang menyampaikan bahwa menindak lanjuti terkait Pinjaman/rentenir menjadi atensi mungkin penyuluhan-penyuluhan pada babinkamtibmas di tingkat tiyuh untuk mengeliminasi pergerakan-pergerakan para rentenir ini dan tindakan-tindakan untuk Menindaklanjuti pada proses-proses Hukum ketika ada unsur pidana yang tercukupi pada proses-proses penagihan-penagihan rentenir tersebut terhadap korban-korbannya itu yang paling penting, kalau memang terjadi beberapa persoalan itu bisa diselesaikan dengan  penyelesaian yang bisa dilakukan ya melalui metodelogi restoratif Justice Saya pikir itu yang menjadi pokok.

 

Jawaban kasat Reskrim AKP Dailami, S.H Terkait pinjaman rentenir atau koprasi, kita kadang terlena dengan janji-janji persyaratan yang mudah hanya KTP terus jaminan apa kita tidak lagi memperhatikan isinya di situ apa perjanjian dalam surat apa-apa itu karenakan itu momen seperti itu mereka bisa menarik ya supaya orang minjam gampang di Koperasi ini atau ini cuman kita bawa KTP, memanfaatkan situasi kemudahan itu kemudian tidak lagi melihat persyaratan-persoalan, Nah sebelum terjadi Tindak tindakan kekerasan, saya menghimbau warga untuk koordinasi dengan pihak Polsek atau bhabinkamtibmasnya agar dicarikan solusinya utk memecahkan persoalan tersebut.

 

Pertanyaan kedua dari pak setiawan, bagaimana cara mengatasi balap liar yang sekarang kita lihat di televisi yg meresahkan warha bahkan sampai melukai.

 

Kasat Reskrim menanggapi balap motor Saya menghimbau para orang tua agar memberikan perhatian kusus kepada anak-anaknya, kita dalam mengendarai sepeda motor jangan kendaraan yang diberikan kepada anak-anak kita digunakan sebagai untuk balap-balapan.

 

Pertanyaan dari pak Aror tentang apakah santri bisa menjadi polisi?

 

Jawaban dari Bag SDM Polres Tulang Bawang Barat, Untuk para santri yang merupakan lulusan Ponpes, apabila ingin mendaftar Polisi saat ini sudah ada jalur khusus yakni talent scouting. Yang bersangkutan adalah seorang hafidz quran.

 

Kapolres juga mengingatkan kepada masyarakat dan para santri agar mematuhi tata tertib berlalu lintas, berhati hati pada berita hoax dimedia sosial sehinga dapat menimbulkan keresahan.

 

“Terima kasih atas saran dan masukan bapak-bapak, Kami berharap melalui forum ini segala sesuatu permasalaahan menyangkut keamanan dan ketertiban serta menyangkut Kepolisian bisa bapak-bapak utarakan sehinga kami juga bisa memeberikan jawaban dan solusi terhadap keluhan bapak-bapak,” tutur Kapolres.

 

Kegiatan jumat curhat ini merupakan sarana untuk membangun komunikasi antara Polres Tulang Bawang Barat dengan masyarakat khususnya para santri dan pengurus pondok pesantren, ini juga mampu menyerap aspirasi maupun permasalahan yang terjadi pada masyarakat.

 

Diharapkan melalui kegiatan jumat curhat tersebut Polres Tulang Bawang Barat bisa mendapatkan informasi langsung tentang apa yang menjadi permasalahan di wilayah sehingga bisa dengan cepat untuk ditindaklanjuti khususnya masalah yang ada di lingkungan ponpes.

 

Sementara, kunjungan Kapolres bersama rombongan tersebut, disambut baik oleh pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng.

 

Tokoh agama sekaligus pengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Tulang Bawang Barat beserta jajaran dengan terobosan yang dilakukan saat ini. “Kami sangat berterimakasih dan bersyukur dengan adanya program Jumat Curhat ini, kami bisa jadi lebih dekat dengan Polres Tulang Bawang Barat dan bisa menyampaikan secara langsung aspirasi dan keluhan kami kepada Polres Tulang Bawang Barat semoga ini bisa berjalan seterusnya,”

harapnya